Ket :DPP FABEM Silaturahmi ke Menko Menkumham IMIPAS Prof. Yusril
SuaraINetizen.Com – Jakarta, 22 Oktober 2025, Dewan Pimpinan Pusat Forum Alumni Badan Eksekutif Mahasiswa (DPP FABEM) melakukan silaturahmi kebangsaan ke Menko Menkumham IMIPAS, Prof. Dr. Yusril Ihza Mahendra, guna menyuarakan pentingnya pembebasan tahanan politik dan narapidana politik di Indonesia.
Pertemuan tersebut menjadi momentum untuk memperkuat semangat demokrasi, keadilan, dan kepastian hukum yang berlandaskan pada Pancasila dan UUD 1945.
Dalam dialog yang berlangsung hangat, DPP FABEM menegaskan bahwa hukum harus menjadi alat keadilan, bukan alat politik kekuasaan. FABEM mendorong agar penegakan hukum di Indonesia benar-benar berpihak pada nilai-nilai kemanusiaan dan keadilan universal.
Selain itu, DPP FABEM juga mengusulkan agar pemerintah mempertimbangkan pemberian Abolisi, Amnesti, dan Rehabilitasi bagi para tahanan politik dan narapidana politik. Langkah tersebut dinilai sebagai wujud rekonsiliasi nasional untuk menghapus dendam politik masa lalu serta memperkokoh persatuan bangsa dalam menghadapi tantangan geopolitik global.
“Sudah saatnya bangsa ini bersatu, saling menggenggam tangan, dan menatap masa depan bersama demi Indonesia yang adil dan bermartabat,”ujar Zainuddin Arsyad, Ketua Umum DPP FABEM.
Sementara itu, Prof. Dr. Yusril Ihza Mahendra menyambut baik aspirasi yang disampaikan DPP FABEM dan menyatakan akan menindaklanjuti hasil pertemuan tersebut kepada Presiden Republik Indonesia.
Komitmen FABEM Menjelang Hari HAM Dunia 2025
Menjelang peringatan Hari Hak Asasi Manusia Sedunia pada 10 Desember 2025, DPP FABEM menyerukan agar momentum tersebut dijadikan kesempatan bagi Indonesia untuk menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia bukan negara pelanggar HAM.
FABEM menilai langkah nyata yang dapat diambil pemerintah adalah membebaskan para tahanan politik dan narapidana politik, sekaligus memberikan Abolisi, Amnesti, dan Rehabilitasi kepada mereka. Hal ini diyakini sebagai bukti komitmen negara terhadap nilai-nilai kemanusiaan dan keadilan global.
Selain isu rekonsiliasi, DPP FABEM juga menegaskan komitmennya untuk menyemarakkan gerakan nasional perang melawan korupsi, sebagai upaya memperkuat tata kelola pemerintahan yang bersih dan berintegritas.
Adapun jajaran pimpinan DPP FABEM yang hadir dalam silaturahmi tersebut antara lain:
1. Hatta Taliwang – Pembina
2. Dr. Aminuddin – Dewan Tinggi
3. Zainuddin Arsyad – Ketua Umum
4. Combyan Lombongbitung – Ketua FABEM Sulawesi Utara
5. Sena Indra Jaelani – Perwakilan BEM Pesantren (akan dikukuhkan)
Pertemuan ini diharapkan menjadi langkah awal menuju iklim politik yang lebih adil, sehat, dan rekonsiliatif, serta memperkuat semangat kebangsaan dalam menghadapi dinamika politik dan ekonomi global.

More Stories
Dukung Ketahanan Pangan Nasional, Babinsa Tinjau Langsung Panen Padi
Kehangatan Kebersamaan dalam Gotong Royong Warga Kampung Bulangkop
Tifauzia Tyassuma Penuhi Wajib Lapor di Polda Metro Jaya, Kuasa Hukum Minta Perkara Segera Dilimpahkan ke Pengadilan