Hari Batik Nasional 2025, KOMBAS Kenalkan Batik Bekasi kepada Anak Usia Dini

Ket. Kombas goes yo school ajak anak usia dini jaga warisan nusantara

SuaraINetizen .com, Cikarang – Batik merupakan warisan budaya bangsa Indonesia, jejak peradaban Nusantara yang telah ada sejak ratusan tahun silam. UNESCO bahkan telah menetapkan batik sebagai warisan budaya takbenda milik Indonesia. Karena itu, melestarikan batik menjadi tanggung jawab seluruh masyarakat.

Dalam momentum Hari Batik Nasional, Komunitas Batik Bekasi (KOMBAS) memperkenalkan batik kepada anak-anak usia dini. Upaya ini menjadi langkah strategis agar batik tidak hilang dari bumi Nusantara, sekaligus menanamkan kecintaan terhadap budaya sejak dini.

Menurut Barito Hakim Putra, penggiat Batik Bekasi, batik bukan hanya kain bermotif, tetapi juga warisan leluhur yang sarat nilai budaya.

“Hari ini merupakan Hari Batik, tentu menjadi pengingat bagi kita semua untuk terus merawat peninggalan leluhur bangsa. Kami sebagai penggiat Batik Bekasi akan terus melestarikan dan mempromosikan batik Bekasi hingga dikenal mancanegara. Motif batik Bekasi sangat khas dan indah dipandang,” ujarnya, Kamis (2/10).

Barito menambahkan, batik Bekasi terus digalakkan melalui berbagai kegiatan, baik oleh pemerintah maupun pihak swasta. Salah satunya lewat program membatik untuk masyarakat, termasuk generasi muda.

> “Batik Bekasi adalah warisan yang harus terus dijaga, dilestarikan, dan dipublikasikan. Dengan mengenalkan batik kepada anak-anak, mereka dapat memahami motif khas daerah serta kearifan lokal yang berbeda dari batik pada umumnya,” jelasnya.

Ia berharap generasi Alfa tidak hanya mengenal batik sebagai pakaian seragam, melainkan memahami nilai sejarah dan filosofinya.

“Jika tidak dilestarikan, bukan mustahil batik akan diklaim oleh negara lain. Karena itu, generasi muda harus tahu, paham, dan bangga dengan batik Bekasi,” tegas Barito.

Apresiasi dari Dunia Pendidikan

Kegiatan pengenalan batik Bekasi ini digelar di TK Islam Nusantara Jaya, Desa Tanjung Baru, Kecamatan Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi, bekerja sama dengan Yayasan Baiturrahmat Nusantara.

BACA JUGA:  Pembekalan Hukum ke Pos Pos TNI untuk Tegakkan Disiplin dan Waspada Hadapi Ancaman di Wilayah Perbatasan RI-PNG.

Lilis Sugiarti, S.Pd, Kepala Sekolah TK Islam Nusantara Jaya, menyampaikan apresiasinya kepada Komunitas Batik Bekasi yang telah memperkenalkan proses membatik kepada siswa-siswinya.

“Warisan budaya ini harus kita kenalkan sejak dini. Membatik dan mewarnai juga menjadi wadah bakat dan minat anak-anak, terutama bagi mereka yang suka menggambar. Dari motif, warna, hingga kreativitasnya, terlihat jelas potensi anak-anak dalam berkarya,” tutupnya.

About The Author