Aksi Teatrikal Payung Hitam, Massa Tuntut Kejari Usut Korupsi di Kota Bekasi

SuaraInetizen.com,  Kota Bekasi – Puluhan massa yang tergabung dalam Aliansi Rakyat Miskin Bekasi menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Bekasi dan di pintu Tol Bekasi Barat, Kamis (25/9/2025).

Dalam aksi tersebut, massa menghadirkan teatrikal dengan payung hitam serta seorang aktor yang berperan sebagai ‘mbah dukun’ lengkap dengan kemenyan dan jampi-jampi. Simbolik itu menjadi sindiran agar Kejari Bekasi berani bersikap tegas dalam memberantas praktik korupsi dan tidak tunduk pada intervensi pihak mana pun.

Koordinator aksi, Abel Sakti selaku Ketua BEM STIE Mulia Pratama, menegaskan pihaknya mendesak Kepala Kejari Bekasi yang baru untuk tidak tebang pilih dalam menangani perkara. Mereka secara khusus meminta agar Kejaksaan memanggil dan memeriksa Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, terkait sejumlah dugaan korupsi.

Dalam orasi, massa menyoroti sederet persoalan, mulai dari proyek pengadaan alat olahraga, penggunaan anggaran rumah dinas, mutasi jabatan yang menyeret keluarga dekat wali kota, hingga dana hibah KONI yang dinilai minim transparansi. Mereka juga menyindir proyek-proyek bernuansa pemborosan yang populer disebut “proyek Sultan.”

Selain itu, desakan juga ditujukan kepada Kejaksaan untuk menindaklanjuti kerja sama antara PT Migas Kota Bekasi dengan Foster Oil and Energy yang dinilai sarat kejanggalan dan berpotensi merugikan daerah. Kebijakan pungutan Pajak Penerangan Jalan (PPJ) turut dikecam karena dianggap menambah beban masyarakat kecil.

“Selain sejumlah kasus dugaan korupsi lainnya, kami menuntut Kejaksaan agar fokus menyelidiki dan menyidik kerja sama PT Migas dengan Foster Oil and Energy,” tegas Abel Sakti dalam orasinya.

Sementara itu, Ketua GMKI Kota Bekasi, Geraldo, menyerukan agar Kejari berani membersihkan praktik korupsi dan nepotisme yang dinilai sudah mengakar di Kota Bekasi.

BACA JUGA:  Partai Gelora Lantik Kepengurusan Nasional, Kurniawan Nahkodai DPD Kota Bekasi

About The Author