HUT ke-70 Lalu Lintas Bhayangkara, Kakorlantas Irjen Agus Diapresiasi atas Respons Cepat Polemik Sirene dan Inovasi Digital

SuaraInetizen.com, Jakarta – Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-70 Lalu Lintas Bhayangkara tahun 2025 berlangsung meriah dengan berbagai inovasi pelayanan berbasis digital serta apresiasi publik terhadap kinerja Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri.

Dalam momentum ini, Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Pol Drs. Agus Suryonugroho, S.H., M.Hum., mendapat apresiasi dari pengamat transportasi lalu lintas, Banter Adis, atas respons cepatnya dalam menanggapi polemik penggunaan sirene yang sempat viral. “Kakorlantas telah menunjukkan kepedulian nyata terhadap keresahan masyarakat terkait penggunaan sirene di jalan raya,” ujarnya.

Banter menilai langkah tegas dan cepat tersebut mencerminkan komitmen Korlantas Polri dalam menjaga ketertiban serta mendengarkan aspirasi publik. Bahkan, indeks kepuasan masyarakat terhadap layanan lalu lintas Polri naik signifikan, dari 84,83 persen menjadi 94,92 persen. “Kenaikan ini adalah bukti konkret transformasi pelayanan publik yang semakin profesional, humanis, dan berbasis teknologi,” tambahnya.

Dalam perayaan HUT ke-70 Lalu Lintas Bhayangkara, Polri juga menampilkan beragam inovasi teknologi, mulai dari Digital Korlantas, SIGNAL, e-BPKB, RFID, aplikasi SINAR, ETLE-FR, Smart City, algoritma Road Safety, hingga program “Polantas Menyapa”. Inovasi-inovasi ini diharapkan dapat mewujudkan lalu lintas yang lebih aman, tertib, dan modern.

Acara syukuran HUT turut diwarnai prosesi pemotongan tumpeng serentak di 70 titik. Kapolri bahkan menyerahkan langsung tumpeng kepada anggota berprestasi, seperti Brigadir Rian Hendris Saputra, S.H. (Juara 1 Kejuaraan Internasional Brazilian Jujitsu di Jakarta) dan Brigadir Rizka Dyah Febriyanti, S.Kom. (Peserta World Police and Fire Games Open Tournament 2025 di Alabama).

Kakorlantas Irjen Agus menegaskan, evaluasi menyeluruh terhadap penggunaan sirene dan rotator terus dilakukan sesuai amanat Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang LLAJ, agar tidak terjadi penyalahgunaan. “Untuk sementara, mari bersama-sama menjaga ketertiban lalu lintas. Sirene hanya boleh digunakan pada kondisi tertentu yang benar-benar membutuhkan prioritas,” tegasnya.

BACA JUGA:  Lantik Wakil Rektor Universitas Perwira Purbalingga (UNPERBA), Bamsoet Dorong Penguatan Tata Kelola dan Kontribusi Akademik Perguruan Tinggi*

Peringatan HUT ke-70 Lalu Lintas Bhayangkara ini menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi Polri dengan masyarakat, sekaligus mempertegas arah transformasi menuju pelayanan lalu lintas yang lebih profesional, humanis, dan modern berbasis teknologi digital.

Kembali

Pesan Anda telah terkirim

Peringatan
Peringatan
Peringatan
Peringatan

Peringatan.

About The Author